AIDS mengguncang dunia sejak 25 tahun yang lalu. Hingga kini, AIDS telah menginfeksi 40 juta orang dan membunuh 25 juta orang, AIDS juga dinobatkan sebagai penyebab utama kematian untuk kaum laki-laki dan perempuan yang berusia 15 hingga 59 tahun di dunia. Kasus AIDS di Indonesia mencapai 9.689 kasus. Sebanyak 82 persen diantaranya menimpa penderita usia produktif yang berasal dari kalangan pemuda, pekerja seks komersial, pemakai obat dengan cara suntik (IDU) serta kaum pria yang suka melakukan hubungan dengan sejenis. Berbagai penelitian dilakukan dalam rangka mengatasi virus HIV-AIDS, namun hingga kini belum ada obat , serum maupun vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari virus HIV penyebab penyakit AIDS.
Data dari Komunitas AIDS Indonesia menunjukkan bahwa penderita AIDS terbanyak, 8.567 orang, adalah pemuda berumur 20 – 29 tahun, diikuti dengan umur 30 – 39 tahun (4997 orang), umur 40 – 49 (1427 orang), dan 1 – 19 tahun (920 orang). Hal ini menunjukkan bahwa kita, mahasiswa, merupakan orang – orang yang rentan terkena infeksi virus yang mematikan ini.
Akar dari permasalahan AIDS adalah penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Penyalahgunaan narkoba, yang sebagian besar dilakukan oleh pemuda usia produktif, menjadi penyebab utama penyebaran virus HIV di Indonesia. Penggunaan jarum suntik secara bergantian yang dilakukan oleh para IDU mengakibatkan hampir 7000 pemuda Indonesia terinfeksi HIV.
Permasalahan AIDS yang menjadi musuh generasi muda bangsa tentunya harus segera diatasi. Mahasiswa kedokteran sebagai Agent of Change harus dapat mengubah mind set masyarakat tentang perilaku penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Angkat permasalahan AIDS hingga semua masyarakat sadar akan bahaya penyakit ini, perangilah penyakit tanpa obat yang hingga kini menjadi musuh kita bersama, GENERASI MUDA BANGSA!
MARI BERKONTRIBUSI UNTUK BANGSA!
Brought to you by: Magang Advokasi Kastrat 2009
0 komentar:
Posting Komentar