Fakultas
Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (FK Unsoed) kembali menorehkan
prestasi di kancah nasional dalam perhelatan Indonesian Medical Olympiad (IMO)
2014 yang dilaksanakan tanggal 27 November – 1 Desember di Universitas Andalas,
Padang.
IMO merupakan
kompetisi rutin yang diadakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
setiap tahun, dengan enam cabang kompetisi yang diperebutkan. Enam cabang yang
dilombakan adalah cabang Urogenitoreproduksi, Neuropsikiatri, Kardiorespirasi,
Penyakit Infeksi, Digestif, dan Muskuloskeletal. Pada tahun ini, delegasi FK
Unsoed mengirimkan empat tim yaitu Prakosa Jati P. dan Rizka Khairiza
(Urogenitoreproduksi), Yolanda Shinta P. dan Molyna Ulfah (Neuropsikiatri),
Sofiana Ulya Nuha dan Emiliza Salman (Penyakit Infeksi), serta Nafisah Putri
dan Nur Ichsani (Digestif).
Seluruh
delegasi FK Unsoed mencetak prestasi yang membanggakan, dimana tim Digestif
berhasil menempati peringkat 12 besar nasional, sedangkan tim Neuropsikiatri
dan tim Penyakit Infeksi berhasil memasuki babak semifinal (10 besar nasional).
Tim Urogenitoreproduksi dari FK Unsoed berhasil menembus babak semifinal dan
final, sehingga mereka bertanding melawan 5 tim unggulan nasional di cabang
tersebut. Prakosa dan Rizka berhasil menyabet medali perak (setara juara II
nasional) di cabang Urogenitoreproduksi setelah berjuang keras dalam berbagai
tahapan lomba yaitu Multiple Choice Question, Objective Structured Practical
Examination, Objective Structured Clinical Examination, Student Oral Case Presentation
– Public Health, dan Lomba Cerdas Tangkas. “Kami melakukan persiapan di
sela-sela kesibukan kami sebagai mahasiswa kedokteran, antara lain belajar
bersama setiap malam untuk membahas daftar silabus lomba yang diberikan panitia
serta berlatih soal dan berkonsultasi bersama dosen-dosen pembimbing kami,”
ungkap Prakosa selaku delegasi FK Unsoed cabang Urogenitoreproduksi dan ketua
tim delegasi IMO FK Unsoed.
“Persiapan
tahun ini bisa dibilang cukup maksimal, namun masih bisa ditingkatkan lagi
untuk tahun selanjutnya, mengingat masih banyak adik-adik kelas kami yang
memiliki potensi luar biasa,” kata Rizka seputar strategi FK dalam IMO 2014
Unsoed selanjutnya. Perlu diketahui bahwa Rizka Khairiza, Prakosa Jati, dan
Yolanda Shinta juga merupakan Asisten Laboratorium Anatomi FK Unsoed. Semoga
dengan berbagai prestasi yang telah diraih, FK Unsoed semakin jaya dan dapat
selalu mencetak dokter unggulan yang berwawasan internasional namun berani
untuk membangun kearifan lokal. Proficiat FK Unsoed!.
0 komentar:
Posting Komentar