Indonesia Medical Olympiad

      Indonesia Medical Olympiad adalah sebuah ajang kompetisi ilmu kedokteran yang merupakan program kerja tender bidang pendidikan dan profesi ISMKI. IMO sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa kedokteran melalui suatu kompetisi keilmuan yang mempertemukan seluruh mahasiswa kedokteran di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya IMO merupakan hasil metamorfosis dari NMC.
Peserta IMO merupakan mahasiswa kedokteran preklinik. Akan ada 5 Cabang Ilmu yang akan dilombakan, dimana tiap institusi diharapkan dapat mengirimkan perwakilannya dalam setiap cabang. Cabang ilmu yang dilombakan meliputi
1.      Neurology
2.      Gastro-entero-hepato
3.      Respirasi-CVS
4.      Urogenital-Reproduksi
5.      Muskuloskeletal.

Satu institusi berhak mengirimkan 1 tim dalam 1 sistem, dimana dalam 1 tim nantinya akan terdiri atas 2 orang peserta.

IMO terdiri atas 2 babak, yakni babak penyisihan dilanjutkan babak final. Pada babak penyisihan akan ada ;
1.      MCQ (Multiple Choice Question)
berupa ujian dalam bentuk pilihan ganda untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap sistem yang diikutinya, termasuk dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut.
2.      OSPE (Objective Structure Practical Examination)
berupa penilaian terhadap kemampuan/skill praktikum dari peserta bisa berupa pengecatan BTA, uji pengetahuan anatomi, kemampuan melihat mikroskop dll

Pada babak final akan ada :
1.      MCQ (Advance Level)
2.      OSCE (Objective Structure Practical Examinarion)
merupakan tipe ujian yang biasa digunakan untuk mengasah keahlian peserta melalui uji keterampilan klinis. Metode OSCE yang digunakan adalah OSCE terintegrasi dimana peserta diharuskan menguasai kemampuan klinis secara menyeluruh mulai dari anamnesis sampai KIE.
3.      SOOCA + PH (Student’s Objective Oral Case Analysis + Public Health)
adalah babak pengujian kompetensi analisis secara holistik mulai dari epidemiologinya sampai terapi dan juga langkah preventifnya (PH) dengan menggunakan kompetensi yang holistik pula. Babak ini dikerjakan secara tertulis dan disajikan melalui presentasi secara lisan untuk dinilai oleh juri.