Setelah melalui kompetisi yang cukup ketat, proses penjurian
Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Jenderal Soedirman akhirnya
diumumkan. Khoirul Anam, Mahasiswa Jurusan Kedokteran yang mewakili
Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan terpilih sebagai Mahasiswa
Berprestasi I Tingkat Universitas. Irul, demikian biasa ia dipanggil
mempresentasikan karya ilmiah dengan judul “Potensi Buah Mahkota Dewa
(Phaleria Macrocarpa) Sebagai Solusi Pencegahan Alternatif Nefropati
Diabetik”. Irul mengeksplorasi keunggulan Mahkota Dewa untuk mencegah
perkembangan Diabetes menjadi Nefropati Diabetik. Dalam mempersiapkan
karya tulisnya, Irul dibimbing oleh dr. Evy Sulistyorini, M.Sc dan
mendapat dua Pembimbing lagi yaitu Dr. Saryono, M.Kes dan dr. Pugud
SP.Pd.
Persaingan menjadi yang terbaik di Tingkat
Universitas dilalui oleh Irul dengan penuh dinamika. Kesibukannya
sebagai Mahasiswa Jurusan Kedokteran membuatnya harus pandai membagi
waktu untuk seleksi Mapres dan untuk studi. “Awalnya saya mengikuti
seleksi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Jurusan. Pada saat itu diminta
untuk mengumpulkan karya tulis ilmiah”, demikian ungkap Irul. Berawal
dari seleksi tingkat Jurusan inilah Irul terpilih mewakili Jurusan
Kedokteran untuk mengikuti seleksi di Tingkat Fakultas. Di tingkat
Fakultas Irul harus berkompetisi dengan perwakilan terbaik dari
masing-masing Jurusan yaitu Farmasi, Kesehatan Masyarakat, dan
Kedokteran Gigi. Pada tahap ini, Irul kembali menjadi yang terbaik.
Persiapan dalam seleksi Mapres UNSOED 2012 dilalui Irul dengan tidak mudah. Ia menyadari sepenuhnya bahwa persiapannya yang kurang membuat Karya Tulis Ilmiahnya perlu banyak perbaikan dan bimbingan. Didukung oleh pimpinan Fakultas, Irul mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah di hadapan Dekan, Ketua Jurusan, PD III, dan para Pembimbing. Persiapan ini sedikit banyak membantu Irul menjadi lebih siap dalam mempresentasikan karya tulis ilmiahnya dihadapan Tim Penelaah. Di sisi lain, Irul cukup berhasil dalam wawancara bahasa Inggris, karakter, kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Irul aktif sebagai Menteri Departemen Eksternal BEM Masa Jabatan 2011, Ia juga aktif di Hubungan Luar Negeri Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia serta sebagai Koordinator Bidang Bakti Sosial Tim Bantu Medis Kedokteran UNSOED.
Saat dimintai informasi tentang bagaimana caranya
membagi waktu, Irul mengungkapkan “Bagi mahasiswa kedokteran seperti
saya, yang penting abgaimana mengoptimalkan waktu kuliah, sebab jadwal
kuliah kami sangat padat sehingga cukup kelelahan jika harus
menyediakan waktu khusus mengulang di kos-kosan. Akan lebih bijak kami
memanfaatkan waktu kuliah seoptimal mungkin”, demikian ungkap Irul.
Dengan keberhasilannya menjadi Mapres 1 Tingkat
UNSOED, Irul harus kembali berjuang untuk maju ke Tingkat Nasional.
Maju Terus Pantang Menyerah!(hp)
sumber : unsoed.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar